Angkaranews.id– Seorang lansia menjadi korban kekerasan setelah ditodong senjata api dan parang oleh karyawan keamanan di Lokasi Cihideung, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Kejadian yang terekam dan viral di media sosial itu juga menunjukkan korban dipukul hingga tersungkur ke lereng berbatu.
Kronologi Kejadian
Korban, Jaro Usup, mengisahkan bahwa awalnya ia mendapat laporan dari warga yang sedang bekerja (ngegurandil) tentang intimidasi dari pihak perusahaan. Saat tiba di lokasi, ia langsung dikerumuni oleh sejumlah orang.
“Saya ditampar duluan, padahal saya belum tahu masalah awalnya. Saya hanya minta mereka tidak marah-marahin warga. Kenapa tidak dibicarakan baik-baik? Ini wilayah dan tanah saya,” ujarnya, Selasa (15/07/25).
Menurutnya, sejumlah karyawan perusahaan datang membawa senjata api dan parang, lalu memukulinya hingga terjadi perkelahian.
“Dia menodongkan pistol ke saya, lalu parang di leher. Saya tangkis, kami tarik-menarik hingga jatuh ke bawah. Setelah itu, dia masih terus memprovokasi, akhirnya saya ajak duel kalau memang mau jadi jagoan di sini,” jelas Jaro.
Sengketa Lahan
Jaro mengklaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya dan memiliki surat kepemilikan yang sah. Namun, kini tanah itu dikuasai oleh sebuah perusahaan yang menurutnya tidak jelas operasionalnya.
“PT ini tidak jelas, sudah tutup 15 tahun. Tanah saya ini ada suratnya,” tegasnya.
Ia juga mempertanyakan status pelaku yang mengaku sebagai aparat.
“Kalau memang aparat, seharusnya tidak main parang dan pistol, apalagi menakut-nakuti warga. Masalahnya bisa diselesaikan dengan musyawarah,” ujarnya.
Korban Alami Luka, Belum Dilaporkan ke Polisi
Akibat kejadian itu, Jaro mengalami luka di pelipis kanan. Ia mengungkapkan bahwa insiden serupa sudah sering dialami warga sekitar.
“Pelaku mengakui sudah memukul saya duluan. Ini sering terjadi di sini, dia bertingkah seperti jawara. Makanya saya lawan,” tandasnya.
Hingga saat ini, korban dan warga belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena pelaku telah meminta maaf dan meminta kasus ini tidak diperpanjang.
Polsek Cigudeg Belum Terima Laporan
Kapolsek Cigudeg, Kompol Uba Subroto, mengaku belum menerima laporan terkait video viral tersebut.
“Saya belum memonitor lokasi kejadiannya. Semoga bukan di wilayah kami,” ujarnya.
(red)
Tidak ada komentar