Ganti Rugi Waduk Krueng Keureuto Mangkrak, Rakyat Bener Meriah Menuntut Kejelasan: Pemerintah Diduga Abai dan Manipulasi Dana?

Admin
15 Mei 2025 21:22
News 0 148
1 menit membaca

Angkaranews.id– Polemik dana ganti rugi lahan untuk proyek Waduk Krueng Keureuto semakin memperlihatkan ketidakjelasan pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat.

Warga terdampak di Kabupaten Bener Meriah, melalui para aktivis, kembali menuntut kejelasan setelah bertahun-tahun menunggu tanpa kepastian.

Dana yang disebut telah dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I hingga kini masih tersangkut dalam rumitnya birokrasi. Bahkan, muncul dugaan bahwa dana tersebut telah dimanipulasi oleh oknum pemerintah. Ironisnya, pemerintah seolah lupa bahwa yang mereka abaikan adalah rakyat sendiri.

Gilang Ken Tawar, Koordinator Aliansi Masyarakat Gayo (AMG), mengkritik keras sikap pemerintah yang dinilai lebih suka bersembunyi di balik prosedur daripada memberikan kepastian.

“Jika pemerintah terus mempertontonkan ketidakmampuan seperti ini, jangan salahkan masyarakat bila mengambil langkah lebih tegas. Rakyat sudah terlalu sabar,” tegas Gilang.

Ia menegaskan, AMG akan terus mengawal isu ini hingga masyarakat mendapatkan haknya. Gilang juga mendesak oknum pemerintah yang diduga bermain-main dengan penderitaan rakyat untuk segera menghentikan praktiknya.

Proyek Waduk Krueng Keureuto yang disebut sebagai pembangunan strategis nasional justru menyisakan persoalan pelik bagi warga terdampak. Kini, masyarakat Bener Meriah menunggu tindakan nyata pemerintah, bukan lagi janji-janji yang tak berujung. (Samsul)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *