Angkaranews.id– Di tengah pesatnya perkembangan era digital, Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya menghadirkan terobosan inspiratif melalui dua kompetisi kreatif: Lomba Foto Kebaya dan Lomba Video Pendek Budaya & Wisata Lokal.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IWO ke-13, dengan mengusung tema “Seni Budaya dan Wisata Lokal Menuju Panggung Internasional”.
Ketua IWO Bogor Raya, Didin Brodin, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menunjukkan kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Kami ingin budaya tidak hanya dilestarikan, tapi juga ditampilkan secara digital agar bisa mendunia. Melalui foto kebaya dan video wisata, budaya kita bisa menjadi viral,” ujar Didin, Minggu (29/6/2025).
Kompetisi ini juga menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran bahwa mencintai budaya bisa dimulai dari hal sederhana, seperti mengenakan kebaya, menikmati kuliner tradisional, atau mengabadikan keindahan destinasi wisata lokal.
Ketua Panitia, Agus Purwanto, menyatakan bahwa lomba ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa batasan usia.
“Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk berbicara tentang budaya melalui karya digital. Kamera ponsel bisa menjadi alat perjuangan budaya, asalkan disertai niat dan kreativitas,” tegas Agus.
Dua Kategori Lomba
1. Lomba Foto Kebaya (Online)
– Peserta: Anak-anak SD hingga SLTA
– Fokus: Estetika kebaya, ekspresi, dan visual budaya
– Tujuan: Mengenalkan kebaya sebagai simbol elegan dalam tradisi Indonesia
2. Lomba Video Pendek Budaya & Wisata Lokal
– Peserta: Umum, tanpa batasan usia
– Tema: Eksplorasi budaya daerah, kuliner khas, pakaian adat, dan destinasi wisata lokal
– Durasi: Maksimal 3 menit
– Media Unggah: Akan diumumkan resmi oleh panitia
Jadwal Pelaksanaan
– Pendaftaran: 15 – 30 Juli 2025
– Penjurian & Finalis: 10 Agustus 2025 (tentatif)
– Pengumuman Pemenang: Diselenggarakan di CCM (jadwal menyusul)
Kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan. IWO Bogor Raya tidak hanya berperan sebagai wadah jurnalistik digital, tetapi juga sebagai penggerak perubahan berbasis kearifan lokal.
“Mari jadi bagian dari gerakan budaya digital! Ekspresikan cintamu pada budaya dengan kamera, karya, dan kebanggaan,” ajak panitia. (***)
Tidak ada komentar