Angkaranews.id– Ketua SPBUN PTP Nusantara I Cot Girek, Aceh Utara, Syarifuddin, memberikan klarifikasi terkait viralnya berita di media sosial TikTok beberapa hari lalu mengenai pemutusan akses jalan warga Gampong Berandang Asan yang melintasi kebun PTPN I Cot Girek.
Dalam upaya menyelesaikan persoalan ini, Syarifuddin telah bertemu dengan Kepala Desa Berandang Asan, Saifulah, untuk mencari solusi terbaik.
Pihak PTPN I menjelaskan bahwa pemutusan jalan dengan cara menggali dilakukan karena perkebunan sering mengalami kerugian akibat maraknya pencurian buah sawit di wilayah tersebut.
“Memang benar jalan ini kami putus karena kami sering kehilangan sawit. Namun, sebenarnya ini bukan jalan umum, melainkan jalan yang sering dipakai warga sebagai akses lintas ke kebun mereka yang bersebelahan dengan kebun PTP. Padahal, seharusnya akses ke kebun warga berasal dari jalan Alur Tabak,” jelas Syarifuddin.
Ia menambahkan, “Kami bersama Kepala Desa Berandang Asan berkomitmen mencari solusi terbaik dan mengharapkan pengertian dari warga.” sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Berandang Asan, Saifulah, meminta PTPN I membuka kembali akses jalan seperti semula agar warga dapat dengan mudah menjangkau kebun mereka.
Ia juga menyarankan agar perusahaan menempatkan petugas keamanan di lokasi yang rawan pencurian.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan musyawarah pada minggu depan guna membahas penyelesaian terkait jalan yang telah digali oleh pihak perkebunan.
(Samsul)
Pos Terkait
Tidak ada komentar