Angkaranews.id– Kebanggaan keluarga Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak., MM, CA, terpancar saat putra bungsunya, Fauzan Faris Irawan Pasaribu, berhasil menyelesaikan pendidikan magister (S2) di Harvard University, Amerika Serikat.
Wisuda yang digelar pada Kamis (29/5/2025) ini menjadi momen bersejarah, terlebih di tengah kontroversi kebijakan Presiden AS Donald Trump yang membatasi visa pelajar dan mahasiswa internasional.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga bersyukur dan bangga bisa menyaksikan langsung pencapaian Fauzan di Harvard. Ini momen tak terlupakan,” ujar Gus Irawan, Selasa (3/6/2025).
Prosesi wisuda di kampus tertua di AS tersebut dihadiri sekitar 30.000 orang, termasuk 6.800 mahasiswa internasional dari berbagai jenjang pendidikan. Keberhasilan Fauzan menjadi simbol harapan bagi pelajar global di tengah ketatnya regulasi imigrasi AS.
“Ini momen istimewa, tidak hanya bagi Fauzan tapi juga ribuan peserta wisuda dari seluruh dunia,” tambah Gus Irawan, yang pernah menjabat Direktur Utama Bank Sumut selama tiga periode.
Setelah meraih gelar, Fauzan berencana pulang ke Tanah Air untuk memulai karier dan berkontribusi bagi bangsa.
“Kami berharap ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi Indonesia, khususnya Tapanuli Selatan,” ujar Asrida Murni Siregar, Ketua TP PKK Tapsel sekaligus ibu Fauzan.
Sebagai politisi Partai Gerindra yang tiga kali terpilih menjadi anggota DPR RI, Gus Irawan menegaskan pentingnya pendidikan tinggi untuk kemajuan bangsa. “Semoga Fauzan sukses mengabdi untuk negeri,” tutupnya.
(S.hrp)
Tidak ada komentar