Tragedi di Pinggir Kali Cikaniki: Pria 23 Tahun Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Surat ‘Selamat Tinggal’

Rahman Efendi
2 Mar 2025 21:40
News 0 260
2 menit membaca

Angkaranews.id– Seorang pria berusia 23 tahun ditemukan meninggal dunia di pinggir Kali Cikaniki, dekat Jembatan Gantung, Kampung Liud, RT 03/03, Desa Kalongliud, pada Minggu (2/3/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa.

Pemerintah desa langsung melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, termasuk Camat, Kapolsek, dan Koramil Nanggung.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil (Babinsa), dan Pol PP pun segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Suryana, warga Kampung Liud RT 03/03, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Mayatnya kemudian dievakuasi ke rumah duka yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Pemerintah desa bersama pihak Polsek Nanggung melakukan musyawarah dengan keluarga korban untuk menentukan langkah selanjutnya. Namun, keluarga korban menolak dilakukannya otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Keluarga juga menyatakan tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan akan membuat pernyataan tertulis terkait penolakan otopsi.

Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan, “Betul, keluarga menolak untuk otopsi dan menganggap ini sebagai musibah. Diduga korban bunuh diri, dan kami menemukan surat dengan tulisan ‘SELAMAT TINGGAL’.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan surat wasiat di kantong baju korban yang berisi tulisan “Selamat Tinggal” dan permohonan maaf kepada keluarganya. Hal ini menguatkan dugaan sementara bahwa korban melakukan bunuh diri, meskipun motif di balik tindakan tersebut belum diketahui secara pasti.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. Sementara itu, kami imbau warga setempat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Pemerintah desa dan pihak berwajib akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *