Angkaranews.id– Warga Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang menjadi korban bencana longsor dan kehilangan tempat tinggal, mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memberikan bantuan.
Musibah yang terjadi beberapa bulan lalu akibat hujan deras ini membuat satu unit rumah milik Mudi (50), warga Kampung Kopo1, Tumaritis, roboh akibat pergeseran tanah di bawahnya.
Mudi, sang pemilik rumah, mengungkapkan keprihatinannya. “Saya sangat berharap dapat bantuan berupa bedah rumah dari pemerintah karena tidak memiliki apa-apa lagi,” ujarnya dengan harap, Senin (10/3/2025).
Menurut Mudi, ia telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius.
“Setiap kali hujan deras, saya semakin khawatir akan terjadi longsor yang lebih parah. Saya berharap pemerintah bisa lebih cepat merespons dan membantu kami,” tambahnya.
Bencana longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama semalam, menyebabkan tanah di bawah rumah Mudi bergeser dan rumahnya roboh. Kejadian ini menambah daftar panjang bencana alam yang sering melanda wilayah Bogor, terutama saat musim hujan.
Warga setempat berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan. Bantuan seperti bedah rumah atau relokasi ke tempat yang lebih aman dinilai sangat dibutuhkan untuk memulihkan kehidupan warga yang terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Desa Malasari maupun Pemerintah Kabupaten Bogor terkait permohonan bantuan tersebut. Warga Desa Malasari tetap berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk meringankan beban mereka.
Tidak ada komentar