Penggarap Jadi Korban Pemukulan Oknum PT PMC, Minta Keadilan di Bogor

Admin
1 Agu 2025 15:12
News 0 42
2 menit membaca

Angkaranews.id– Seorang penggarap lahan, Ace Suparta Wijaya (45), menjadi korban pemukulan oleh oknum dari PT PMC di lahan garapan milik Mardi, di Kabupaten Bogor.

Kejadian ini berawal dari undangan pihak PT PMC yang mengklaim akan memberikan uang kerohiman (ganti rugi) atas bangunan saung milik Ace yang telah ambruk. Namun, alih-alih mendapatkan ganti rugi, Ace justru mengalami kekerasan fisik.

Menurut keterangan Ace, ia diundang ke lokasi lahan garapan pada Kamis (31/7/2025) untuk menerima uang kerohiman. Namun, saat bersalaman dengan seorang oknum PT PMC bernama Mul, terjadi insiden tidak terduga.

“Saya bersalaman seperti biasa, tapi tiba-tiba Mul melepas jabatan tangan sambil berkata, ‘Kamu orang Banten, saya tidak takut dengan kamu. Lalu dia langsung memukul saya,” ujar Ace kepada awak media.

Ace mengungkapkan bahwa pemukulan tersebut akhirnya dilerai oleh rekan-rekan Mul dari PT PMC yang berada di lokasi. Ia merasa sangat kecewa karena bukannya mendapat ganti rugi, malah menjadi korban kekerasan.

Setelah kejadian, Ace segera memeriksakan diri ke rumah sakit untuk visum dan melaporkan kasus ini ke Polsek Taman Sari. Ia berharap pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku.

“Saya meminta keadilan. Pelaku kekerasan seperti ini harus ditangkap agar tidak terulang lagi,” tegasnya.

Masyarakat setempat mendesak Polsek Taman Sari untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Mereka menilai aksi kekerasan oleh oknum perusahaan tidak boleh dibiarkan, apalagi korban adalah warga biasa yang hanya menuntut haknya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT PMC belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *