
ANGKARANEWS.ID– Bencana tanah longsor menerjang kawasan permukiman warga di Kampung Cimandi Rasa Dua, RT 04 RW 01, Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, pada Minggu (2/11/25) malam. Kejadian yang berlangsung pukul 21.45 WIB itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Berdasarkan data sementara, longsor berdampak pada lima unit rumah warga. Material tanah dan batu dengan volume besar mengalir dari tebing, memutuskan salah satu jalur penting di kampung tersebut. Longsoran tersebut memiliki dimensi yang signifikan, dengan panjang mencapai 15 meter dan lebar (atau tinggi tebing yang longsor) 8 meter.
Salah satu korban dan saksi mata kejadian, Udin, mengonfirmasi kronologi peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa kondisi sangat mendesak dan meminta agar proses evakuasi serta penanganan segera dilakukan.
“Kami meminta kepada pemerintah dan pihak berwenang untuk segera mengevakuasi dan menangani lokasi longsor ini. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, apalagi jalan yang putus ini adalah satu-satunya akses warga menuju Musalla. Aktivitas ibadah dan mobilitas warga menjadi sangat terganggu. Kami butuh bantuan secepatnya.” ujar Udin.
Selain merusak bagian dari rumah warga, dampak paling dirasakan adalah terputusnya akses jalan menuju Musalla setempat. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga tetapi juga menghambat jalannya ibadah berjamaah.
Hingga berita ini diturunkan, warga setempat masih melakukan pemantauan dan berusaha mengamankan area terdampak. Dikhawatirkan, jika hujan kembali turun, potensi longsor susulan masih mengancam. Warga berharap pemerintah setempat dapat segera turun tangan untuk melakukan penanganan darurat, pemulihan akses jalan, dan mengevaluasi stabilitas tanah di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa depan. (Kudil)
Tidak ada komentar