Angkaranews.id– Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), H. Reski Basyah Harahap, S.STP., MSI., menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (11/4/2025).
Dalam acara tersebut, Bupati Paluta didampingi oleh Sekretaris Daerah Patuan Rahmat, Kepala Dinas Pendidikan Enda Mora Harahap, Kepala Dinas Sosial Khairul Harahap, serta Plt. Kepala Bapelitbang Iskandar Muda Hasibuan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. Saifullah Yusuf, dan dihadiri Gubernur Sumatera Utara beserta seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara.
Dalam pidatonya, Mensos RI menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus menyusun langkah-langkah strategis dalam pembentukan Sekolah Rakyat.
“Pendirian Sekolah Rakyat merupakan upaya memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Menteri Sosial yang mewakili instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan beberapa poin penting:
1. Membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan layak.
2. Sekolah Rakyat berbentuk asrama, guna memastikan kualitas pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
3. Jenjang pendidikan meliputi SD, SMP, dan SMA.
4. Pembangunan dirintis tahun 2025/2026 dengan target 200 Sekolah Rakyat.
5. Setiap sekolah diharapkan mampu menampung 1.000 siswa dan berdiri di atas lahan 5-10 hektare.
Program ini menjadi komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Dukungan penuh dari Pemkab Paluta menunjukkan keseriusan daerah dalam mendukung kebijakan nasional ini.
(Hendrika)
Tidak ada komentar