Tapsel Raih Prestasi! Panen Raya Nasional Hasilkan 7,2 Ton Gabah per Hektar, Diapresiasi Presiden

Rahman Efendi
7 Apr 2025 17:32
Daerah 0 33
2 menit membaca

Angkaranews.id– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, turut serta dalam Panen Raya Nasional bersama Presiden RI Prabowo Subianto yang disiarkan langsung secara daring dari Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Senin (7/4/2025).

Kegiatan ini digelar serentak di 14 provinsi dengan pusat acara di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin acara secara virtual, sementara para gubernur, bupati, dan wali kota melaksanakan panen raya di wilayah masing-masing.

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu hadir langsung di lahan persawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Saba Dano Godang, Desa Pargarutan Julu.

Dalam sambutannya, Gus Irawan menegaskan komitmen Pemkab Tapsel untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto. Bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, ia berfokus pada pembangunan sektor pangan dalam lima tahun ke depan.

“Insya Allah, kita wujudkan Tapsel kembali bangkit dengan swasembada beras, ikan, dan kemandirian energi sesuai arahan Presiden,” tegas Gus Irawan.

Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Henry Hamdani, mengungkapkan bahwa kegiatan panen raya ini dirangkaikan dengan ubinan (pengukuran hasil panen). Hasilnya mencengangkan: setiap hektar sawah di Desa Pargarutan Julu menghasilkan 7,2 ton gabah padi, lebih tinggi dari rata-rata produktivitas sawah di Tapsel.

Jenis padi yang ditanam adalah varietas lokal “Sanggarung”, yang telah lama dikenal petani setempat. Bupati Gus Irawan optimis, dengan perbaikan irigasi, pendampingan, dan penyediaan sarana pertanian yang memadai, target swasembada pangan bisa tercapai.

Acara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, Sekda Sofyan Adil, perwakilan Forkopimda, Bulog, BPS, serta penyuluh pertanian. ABD, sapaan akrab Abdul Basith, meninjau jaringan irigasi yang menurut petani perlu perbaikan untuk meningkatkan debit air.

“Insya Allah, perbaikan irigasi akan segera direalisasikan. Kita semua harus bersinergi mendukung swasembada pangan,” ujarnya.

Gus Irawan mengajak seluruh pihak, terutama penyuluh pertanian, untuk terus bersemangat meningkatkan kesejahteraan petani. “Petani Tapsel harus jadi tuan di tanah sendiri,” pesannya.

Dengan capaian panen yang membanggakan ini, Tapsel membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (S.hrp)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *