Angkaranews.id- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mempercepat terwujudnya ketahanan pangan di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan pertemuannya bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, Agus Safari, pada Jumat (14/3/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dalam mengatasi masalah irigasi yang menjadi kunci utama pengairan ribuan hektar lahan pertanian di Tapsel.
Wilayah pertanian di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, Sayurmatinggi, dan Tantom Angkola sangat bergantung pada sumber air yang dikelola oleh BBWS Sumatera II di bawah naungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur irigasi menjadi prioritas utama.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Gus Irawan menyampaikan permohonan dukungan untuk perbaikan Irigasi Paya Sordang yang mengalami kerusakan parah.
“Kehadiran kita di BBWS II Medan antara lain untuk memohon dukungan perbaikan Irigasi Paya Sordang, yang kondisinya sangat memprihatinkan, seperti yang kita lihat langsung pada kunjungan lapangan bulan Januari lalu,” ujar Bupati Tapsel.
Selain itu, Bupati Tapsel juga menyampaikan tembusan surat usulan perbaikan Irigasi Paya Sordang yang sebelumnya telah diajukan kepada Menteri PU. Dalam pertemuan ini, Bupati didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe, yang turut melaporkan kerusakan pintu air Irigasi Paya Sordang di Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Kerusakan irigasi tersebut sangat berdampak pada petani di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan sebagian Sayurmatinggi, karena irigasi ini merupakan sumber utama pengairan sawah. Saat ini, saluran yang jebol telah diperbaiki seadanya agar petani tetap dapat melakukan penanaman.
“Kepala BBWS Sumatera II Medan telah merencanakan perbaikan saluran yang jebol setelah musim tanam selesai. Saat ini, perbaikan belum bisa dilakukan karena akan mengganggu aktivitas tanam petani,” jelas Bupati Tapsel.
Selain Irigasi Paya Sordang, pertemuan ini juga membahas tindak lanjut perbaikan kerusakan parah di Daerah Irigasi (DI) Batang Angkola, yang meliputi Kecamatan Sayurmatinggi dan Tantom Angkola. Bupati Tapsel mengungkapkan bahwa perbaikan tersebut telah direncanakan oleh BBWS Sumatera II Medan.
“Alhamdulillah, perbaikan kerusakan parah di DI Batang Angkola sudah direncanakan. Di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi, telah dianggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk perbaikan,” jelas Gus Irawan.
Perbaikan ini diharapkan dapat menyelamatkan sekitar 3.000 hektar sawah di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Selain itu, Bupati Tapsel juga memohon dukungan untuk perbaikan irigasi di seluruh wilayah Tapsel, merujuk pada Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2025.
“Alhamdulillah, Kepala BBWS Sumatera II Medan menyambut baik permohonan kita dan akan melakukan peninjauan lapangan,” ujar Gus Irawan, yang juga mantan anggota DPR RI dan Direktur Utama PT. Bank Sumut selama tiga periode.
Dengan dukungan dari BBWS Sumatera II Medan, upaya perbaikan irigasi di Tapsel diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
(S.hrp)
Tidak ada komentar