
ANGKARANEWS.ID– Seorang perempuan bernama Santamah (45) asal Kampung Hajere, Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, akhirnya dievakuasi setelah viral karena dikurung di dalam kandang oleh keluarganya selama empat tahun. Evakuasi dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor pada Selasa (21/10).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’rup, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah mengetahui kondisi Santamah. Evakuasi dilakukan bersama dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dan pihak terkait lainnya.
“Kami berkomitmen memberikan perlindungan serta dukungan agar yang bersangkutan dapat menjalani pengobatan dan pemulihan dengan baik,” ujar Farid, Rabu (22/10).
Ia menambahkan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan musyawarah dan persetujuan keluarga. “Kita diskusikannya sama keluarga. Karena masih punya keluarga, kita nggak bisa narik ya, nggak bisa ngambil. Jadi diserahkan ke keluarga, dan keluarganya prinsipnya oke,” jelasnya.
Santamah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Marjuki Mahdi di Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif. Farid memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan dan perawatan Santamah akan ditanggung oleh pemerintah melalui program BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, kondisi memilukan Santamah menjadi perhatian publik. Keterbatasan biaya dan ketidaksanggupan keluarga dalam merawatnya yang mengalami gangguan jiwa, membuat orang tuanya terpaksa mengurungnya di dalam sebuah kandang selama empat tahun. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya terakhir untuk mencegah Santamah melukai diri sendiri atau orang di sekitarnya.
Kini, setelah mendapatkan pertolongan, diharapkan Santamah dapat menjalani proses pemulihan kesehatan jiwanya dengan lebih baik dan layak. (*)
Tidak ada komentar