Angkaranews.id– Sebuah truk pengaduk semen cair (truk molen) merek Dynamix terperosok ke dalam jurang dengan aliran sungai kecil sedalam sekitar lima meter di Kampung Legok Inpres, RT 02/08, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Bogor. Insiden ini diduga terjadi karena truk gagal menanjak, Sabtu (1/3/2025).
Menurut keterangan saksi mata, Fitri, yang rumahnya berada tepat di depan lokasi kejadian, truk tersebut gagal menanjak karena ada sepeda motor yang sedang turun.
“Jadi mungkin sopir truk kaget karena ada motor yang turun. Ditambah lagi, jalan di sini kan sempit karena ini jalan desa,” ujar Fitri saat diwawancarai awak media.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.00 siang. Meski truk terperosok ke jurang, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir truk berhasil selamat tanpa mengalami luka-luka. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Sopir truk dalam keadaan selamat tanpa luka,” tambah Fitri.
Hingga larut malam, truk molen tersebut belum berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Truk tersebut diketahui sedang dalam perjalanan untuk mengirim coran semen untuk proyek pembangunan Jembatan Gantung Pasir Awi di Desa Leuwisadeng. Proyek ini didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, bersama beberapa anggota polisi mendatangi lokasi kejadian.
“Saya baru mendapatkan laporan adanya kecelakaan sekitar pukul 22.00 malam. Kami telah meminta keterangan dari sopir dan pihak pengelola truk molen,” ujar Kapolsek Maryanto.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan desa yang sempit dan berliku, terutama di daerah tanjakan. Pihak berwenang juga diharapkan dapat melakukan evaluasi terkait keselamatan jalan di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tidak ada komentar