Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu Beri Peringatan Keras: Pegawai Malas Akan Diberi Sanksi Tegas!
Angkaranews.id– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, mengawali hari pertama kerja pasca-Lebaran dengan apel gabungan di Lapangan Parade, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Selasa (8/4/2025).
Dalam amanatnya, ia menegaskan akan melakukan koreksi ketat terhadap disiplin pegawai, termasuk ancaman sanksi tegas bagi yang melanggar.
Gus Irawan menyatakan, mulai hari ini, setiap pegawai yang tidak disiplin akan diberikan Surat Peringatan (SP) 1, 2, hingga 3, sebelum akhirnya dikenai tindakan tegas.
“Ini serius. Jangan salahkan kami jika harus bertindak keras,” tegasnya.
Dari total 5.000 lebih pegawai Tapsel—yang akan bertambah 3.700 PPPK—hanya 1.190 orang yang hadir dalam apel tersebut. Bupati menduga sebagian besar absen karena bertugas di kecamatan, namun ia memastikan absensi akan diverifikasi untuk memastikan kehadiran pegawai.
Bupati mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang sangat ketat di tahun 2025. Dari total APBD sekitar Rp1,5 triliun, hampir 50%-nya (Rp739 miliar) habis untuk belanja pegawai, sementara anggaran pembangunan infrastruktur hanya Rp8,5 miliar. “Ini sangat tidak ideal,” ujarnya.
Kekhawatiran Bupati muncul setelah inspeksi mendadak ke sebuah Puskesmas selama Ramadhan. Ia menemukan fakta mengejutkan: 158 pegawai hanya melayani 18 pasien per hari. “Ini tidak efisien. Ada pegawai yang malas-malasan, bahkan pulang setelah absen,” kritiknya.
Untuk mengatasi ketimpangan ini, Pemkab Tapsel akan melakukan pemerataan distribusi pegawai, terutama ke kecamatan-kecamatan yang membutuhkan.
“Kita tidak ingin ada lagi ibu melahirkan yang meninggal karena lambatnya penanganan bidan,” tegas Gus Irawan.
Ia menekankan bahwa disiplin pegawai adalah kunci pelayanan prima. Meski ruang fiskal sempit, hak pegawai tidak akan dikurangi. Namun, sanksi tegas akan diberlakukan bagi yang melanggar.
“Mulai sekarang, jargon kita bukan ‘Tapsel Bisa’ lagi, tapi ‘Tapsel Disiplin’,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Bupati mengucapkan “Minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin” dan berharap amal ibadah Ramadan diterima Allah SWT.
(S.hrp)
Pos Terkait
Tidak ada komentar