Warga Taman Sari Laporkan Perampasan Lahan dan Kekerasan oleh Oknum PT PMC ke Gubernur Jabar
Angkaranews.id– Mardi, seorang warga Taman Sari, Kabupaten Bogor, melaporkan tindakan perampasan lahan dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum PT PMC kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam acara ‘KDM Nganjang KA Warga’ di Lapangan Sepak Bola Parung Panjang, Desa Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/7/25).
Mardi, yang merupakan penggarap lahan resapan air di Kampung Calobak, Desa Taman Sari, mengaku mengalami pemukulan oleh orang yang diduga suruhan PT PMC. Selain itu, ia menegaskan bahwa PT PMC tidak memiliki izin lokasi yang sesuai dengan alamat lahan tersebut.
“Lahan saya dibuldoser dan saya dipukuli oleh pihak PT PMC. Mereka juga tidak memiliki izin yang sah karena lokasi izin tidak sesuai dengan wilayah tersebut,” tegas Mardi saat memberikan keterangan di atas panggung.
Laporan Mardi langsung mendapat respons serius dari Gubernur Jabar. KDM memerintahkan Polda Jawa Barat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar untuk turun meninjau kasus ini.
KDM juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pembangunan di lahan garapan Mardi sampai persoalan ini diselesaikan secara hukum.
Mardi turut membawa hasil tanaman dari lahannya, seperti bunga kecombrang, daun pokpohan, pisang tanduk, talas jagung, dan singkong, sebagai bukti penggarapan lahan. Hal ini diapresiasi langsung oleh KDM.
Kedatangan Mardi ke acara KDM menjadi perhatian publik, mengingat kasus perampasan lahan dan premanisme masih kerap terjadi. Dengan turunnya Polda Jabar dan DLH Jabar, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan secara transparan dan adil.
(red)
Pos Terkait
Tidak ada komentar